Pertumbuhan pembangunan yang ada di negara kita, memberikan keuntungan tersendiri bagi beberapa pelaku bisnis. Misalnya saja pelaku bisnis properti, jasa kontraktor, serta produsen maupun distributor bahan bangunan yang banyak dicari para konsumen, seiring dengan pembangunan perumahan maupun gedung – gedung yang saat ini berkembang.
Memulai usaha dengan membuka toko bangunan, merupakan salah satu pilihan tepat bagi pencari usaha baru. Karena bisnis ini akan selalu dibutuhkan, selama masih ada pembangunan di sekitar kita. Besarnya peluang meraup untung dari bahan bangunan, menarik minat para pencari usaha untuk membuka toko bangunan. Tak heran jika saat ini toko bangunan sudah banyak bermunculan di pasaran, dan persaingan pasarnya pun sudah cukup tinggi.
Info Produk
Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara lain pasir, genteng, batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai macam merek, dengan harga jual yang bervariasi sesuai dengan kualitas bahan bangunan tersebut.
Sekedar gambaran harga bahan bangunan saat ini, untuk pasir berkisar antara 100ribu sampai 170ribu, harga batu bata pres tangan Rp 300,- per buah dan untuk batu bata pres mesin dijual dengan harga sekitar Rp 450,- per buah. Sedangkan untuk harga semen saat ini berkisar 50ribu sampai 55ribu, harga jual tergantung merek semen. Biasanya untuk bahan bangunan harga yang ditawarkan bervariasi sesuai dengan kualitasnya, jadi bisa disesuaikan dengan kantong konsumen.
Pemasaran
Untuk memasarkan bahan bangunan, Anda dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat Anda penuhi.
Disamping itu jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda dapat membuka toko bahan bangunan sendiri. Dan untuk menarik minat pelanggan, Anda dapat memberikan potongan harga untuk pembelian diatas nominal tertentu. Atau bisa juga memberikan bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata – rata yang telah ditentukan.
Keuntungan usaha
Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermunculan, memberikan prospek besar bagi bisnis ini. Karena selama masih ada pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat. Disamping itu bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar dibandingkan usaha lainnya.
Kendala usaha
Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.
sumber : http://bisnisukm.comInfo Produk
Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara lain pasir, genteng, batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai macam merek, dengan harga jual yang bervariasi sesuai dengan kualitas bahan bangunan tersebut.
Sekedar gambaran harga bahan bangunan saat ini, untuk pasir berkisar antara 100ribu sampai 170ribu, harga batu bata pres tangan Rp 300,- per buah dan untuk batu bata pres mesin dijual dengan harga sekitar Rp 450,- per buah. Sedangkan untuk harga semen saat ini berkisar 50ribu sampai 55ribu, harga jual tergantung merek semen. Biasanya untuk bahan bangunan harga yang ditawarkan bervariasi sesuai dengan kualitasnya, jadi bisa disesuaikan dengan kantong konsumen.
Pemasaran
Untuk memasarkan bahan bangunan, Anda dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat Anda penuhi.
Disamping itu jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda dapat membuka toko bahan bangunan sendiri. Dan untuk menarik minat pelanggan, Anda dapat memberikan potongan harga untuk pembelian diatas nominal tertentu. Atau bisa juga memberikan bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata – rata yang telah ditentukan.
Keuntungan usaha
Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermunculan, memberikan prospek besar bagi bisnis ini. Karena selama masih ada pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat. Disamping itu bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar dibandingkan usaha lainnya.
Kendala usaha
Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.
Betul sekali apalagi jika produk nya lebih bervariasi seperti jenis-jenis palu bodem, antara lain palu bodem 2Lb, palu bodem 4lb, Palu Bodem 12Lb dan ukuran lain
ReplyDelete